Sudah pasti tidak asing dengan bahan kanvas dong? Bahan kanvas ini paling banyak digunakan untuk tas dengan model totebag. Ciri khas dari bahan tas kanvas sendiri biasanya punya tekstur tebal, kasar, dan kaku. Meski begitu, kamu juga harus tahu bahwa ada banyak jenis bahan tas kanvas. Apa saja itu? Anda bisa mengetahuinya lewat penjelasan berikut ini.
Mengenal Bahan Tas Kanvas
Bahan tas kanvas ini cukup populer dan sering digunakan dalam berbagai jenis tas, mulai dari tote bag, ransel, hingga sling bag. Kain kanvas dikenal sebagai material yang kuat dan tahan lama, sehingga banyak digunakan untuk pembuatan produk fashion dan perlengkapan outdoor.
Kanvas adalah jenis kain yang dibuat dari kapas atau linen, yang kemudian diproses dengan teknik khusus agar memiliki tekstur yang lebih tebal dan kaku dibandingkan bahan kain biasa. Salah satu alasan mengapa tas berbahan kanvas sangat diminati adalah daya tahannya yang sangat kuat.
Kain ini memiliki serat yang rapat dan kuat, membuatnya tidak mudah robek meskipun digunakan untuk membawa barang berat. Selain itu, tas kanvas juga memiliki kemampuan menyerap warna dengan baik, sehingga dapat dicetak dengan berbagai desain menarik tanpa mudah luntur.
Selain kekuatan dan estetika, bahan tas kanvas juga cukup fleksibel. Beberapa jenis kanvas memiliki tekstur yang lebih lembut sehingga dapat dibentuk dengan lebih mudah, sementara jenis lainnya lebih kaku untuk mempertahankan bentuk tas.
Dalam hal perawatan, tas kanvas relatif mudah dibersihkan. Anda hanya perlu mencucinya dengan air hangat dan deterjen ringan untuk menghilangkan kotoran. Namun, untuk menjaga keawetan warna dan teksturnya, sebaiknya tas kanvas tidak direndam terlalu lama atau disikat dengan kasar.
Dengan berbagai keunggulannya, bahan kanvas menjadi pilihan yang tepat bagi Anda yang mencari atau membuat tas dengan kombinasi kekuatan, estetika, dan fungsionalitas yang maksimal. Tak heran jika tas berbahan kanvas terus populer di berbagai kalangan, baik untuk keperluan sehari-hari maupun gaya hidup yang lebih modern dan kasual.
Jenis Bahan Tas Kanvas
Kain kanvas merupakan salah satu bahan yang sering digunakan dalam industri tas karena memiliki serat yang tebal, kuat, dan fleksibel. Awalnya digunakan untuk media lukis, kanvas kini banyak dimanfaatkan untuk pembuatan tas, jaket, sepatu, dan aksesoris lainnya. Ada beberapa jenis bahan kanvas yang berbeda dalam hal ketebalan, tekstur, dan daya tahannya.
Kanvas Blacu
Kanvas blacu adalah jenis kanvas paling sederhana dengan harga ekonomis. Serat kainnya terlihat cukup kasar, warnanya cenderung putih alami tanpa pewarnaan tambahan, dan permukaannya fleksibel sehingga mudah dicetak dengan sablon atau bordir.
Kelebihannya adalah murah dan ramah lingkungan, namun kurang kuat dalam menahan beban berat serta mudah menyerap air. Tas berbahan kanvas blacu sering digunakan untuk totebag dan goodie bag.
Kanvas Ripstop
Jenis bahan tas kanvas ini memiliki pola serat berbentuk kotak-kotak yang memberikan daya tahan lebih baik terhadap sobekan. Bahan ini ringan, kuat, dan tahan lama, sering digunakan untuk tas outdoor dan perlengkapan traveling. Meskipun lebih tangguh dibandingkan blacu, kanvas ripstop masih lebih tipis dibandingkan kanvas terpal.
Kanvas Marsoto
Marsoto adalah jenis kanvas dengan tekstur lebih halus dan tampilan lebih mewah. Bahan ini memiliki permukaan berbintik kecil seperti kain cordura, yang membuatnya terlihat premium dan mewah. Kelebihannya adalah estetika yang lebih baik, daya tahan yang cukup tinggi, dan lebih nyaman saat digunakan. Namun, harganya lebih mahal dibandingkan jenis kanvas lainnya. Tas berbahan kanvas marsoto cocok untuk tas fashion dan tas kerja.
Kanvas Terpal
Ini adalah jenis kanvas paling tebal dan kuat, sering digunakan untuk tas yang membutuhkan ketahanan tinggi. Kanvas terpal memiliki sifat kedap air dan sangat tahan terhadap benda tajam, menjadikannya pilihan ideal untuk tas outdoor dan tas ekspedisi. Kekurangannya adalah bobotnya lebih berat dan teksturnya kurang fleksibel untuk desain tas fashion.
Baby Canvas
Baby canvas merupakan jenis kanvas dengan tekstur paling lembut dan fleksibel. Meskipun lebih halus dibandingkan jenis lainnya, bahan ini tetap cukup kuat dan tahan lama. Baby canvas sering digunakan untuk tas fashion dan totebag premium karena memberikan tampilan yang lebih elegan. Namun, bahan ini lebih mudah menyerap noda dibandingkan kanvas lain.
Kanvas PE
Kanvas PE terbuat dari campuran polyester dan katun, sehingga bisa dibilang bahannya ini lebih ringan dan lebih terjangkau dibandingkan kanvas murni. Bahan tas kanvas ini cukup kuat dan tidak mudah kusut, meskipun terasa lebih panas karena kandungan polyester-nya. Kanvas PE banyak digunakan untuk produksi tas dalam jumlah besar, seperti tas promosi dan souvenir.
Kanvas Sueding
Jenis kanvas ini memiliki permukaan berbulu yang lebih lembut dan memberikan kesan elegan. Kanvas sueding banyak digunakan untuk tas dengan tampilan eksklusif dan lebih modis. Meskipun nyaman dan estetik, bahan ini lebih rentan terhadap kotoran dan seratnya dapat menempel pada benda lain.
Melihat semua penjelasan di atas mengenai jenis bahan kanvas ini maka bisa disimpulkan bahwa tidak semua bahan kanvas itu kaku dan keras. Ada beberapa bahan kanvas yang cenderung lebih lembut bahkan dengan permukaan bahan yang berbulu. Jadi, jika kamu berpikir untuk membuat tas dari bahan kanvas, pertimbangkan untuk memilih jenis bahan kanvas yang sesuai dengan kebutuhanmu.
Jika kamu sudah menentukan jenis kanvas mana yang paling sesuai untuk kamu buat dan desain sendiri, bisa langsung minta jasa konveksi tas profesional untuk mewujudkan tas kanvas yang kamu idamkan.
Nah, untuk memilih konveksi tas yang tepat agar tas kanvas kamu bisa dibuat dengan cara yang profesional dan menarik, bisa gunakan jasa dari Kostaka. Dengan pengalaman profesionalnya dalam membuat dan mendesain tas, Kostaka mampu memberikan hasil desain tas terbaik sesuai dengan ekspektasimu. Jadi, desain tas mana yang ingin kamu buat dengan menggunakan bahan kanvas ini?