Apabila Anda ingin membuat tas dengan bahan yang awet dan terlihat mewah maka bahan tas suede adalah pilihan yang sangat tepat. Pasalnya, bahan tas suede ini terbuat dari kulit asli yang diambil dari kulit bagian dalam hewan. Hewan yang dimanfaatkan untuk pembuatan tas suede biasanya sapi, domba, atau kambing. Nah, bagaimana karakteristik, jenis, dan cara perawatannya? Simak penjelasannya di bawah ini.
Karakteristik Bahan Tas Suede
Bahan tas suede adalah bahan yang diambil dari jenis kulit bagian dalam kulit hewan, seperti domba, sapi, atau kambing. Proses pengamplasan pada sisi dalam kulit ini menghasilkan tekstur yang halus dan lembut, memberikan kesan mewah dan elegan pada produk yang dihasilkan sehingga menghasilkan karakteristik seperti berikut:
1. Tekstur Halus dan Berbulu Lembut
Salah satu ciri khas utama dari bahan tas suede adalah teksturnya yang halus dan berbulu lembut. Permukaan suede memiliki bulu-bulu halus yang terbentuk dari proses pengamplasan bagian dalam kulit hewan seperti sapi, domba, atau kambing.
Tekstur ini menjadikan suede pilihan utama untuk produk fesyen seperti tas, sepatu, dan jaket karena memberikan tampilan yang lebih eksklusif dibandingkan bahan kulit biasa.
2. Tampilan Matte yang Elegan
Bahan tas suede memiliki tampilan matte (tidak mengkilap), berbeda dengan kulit biasa yang umumnya memiliki permukaan mengkilap. Dengan begitu, tas suede dapat menampilkan kesan klasik dan mewah, sangat cocok untuk tas fashion dan aksesoris premium. Suede juga punya karakteristik yang tidak memantulkan cahaya berlebihan, memberikan tampilan yang lebih halus dan lembut dibandingkan kulit mengkilap.
3. Daya Serap Tinggi terhadap Cairan
Salah satu karakteristik penting dari bahan tas suede adalah kemampuannya yang mudah menyerap cairan. Bahan ini memiliki pori-pori terbuka, membuatnya cepat menyerap air dan cairan lainnya sehingga suede tidak tahan terhadap air dan rentan terhadap noda jika terkena tumpahan minuman atau hujan.
Karena karakteristik ini, tas berbahan suede lebih cocok digunakan di dalam ruangan atau dalam kondisi cuaca yang kering, bukan untuk penggunaan sehari-hari di luar ruangan yang berisiko terkena hujan atau tumpahan cairan.
4. Fleksibel dan Mudah Dibentuk
Suede lebih fleksibel dibandingkan kulit biasa, yang membuatnya mudah dibentuk menjadi berbagai model tas. Bahkan ia mudah dijahit dan dikombinasikan dengan bahan lain, seperti kanvas atau kulit sintetis.
Lebih dari itu, bahan ini juga tidak mudah kaku, sehingga cocok untuk tas yang memiliki desain berstruktur lembut (soft-structured bags). Jadi, bahan ini sangat bisa digunakan untuk desain detail, seperti lipatan atau ukiran yang lebih kompleks. Karakteristik ini membuat suede sering digunakan dalam tas selempang, clutch bag, dan tas fashion lainnya yang membutuhkan desain fleksibel.
5. Rentan terhadap Noda dan Kotoran
Meskipun memiliki tampilan yang mewah, bahan tas suede memiliki daya tahan yang lebih rendah terhadap kotoran dibandingkan kulit biasa. Debu dan noda mudah menempel, terutama jika terkena tangan yang berminyak atau permukaan yang kotor.
Kemudian, bahan ini juga sulit dibersihkan jika terkena tinta atau cairan berminyak, karena pori-porinya lebih terbuka dibandingkan kulit biasa. Artinya, Anda memerlukan perawatan ekstra dalam membersihkannya, seperti penyikatan rutin dengan sikat suede khusus untuk menjaga kebersihannya.
Karena sifat ini, tas suede sering dilengkapi dengan lapisan pelindung (coating) tambahan untuk mengurangi risiko terkena noda dan kotoran.
Jenis Bahan Tas Suede
Selain karakteristiknya, suede juga punya berbagai macam pilihan jenis bahan. Tidak hanya dari kulit asli, tapi ada beberapa jenis bahan suede yang cocok dijadikan tas, seperti:
1. Suede Asli
Suede asli merupakan bahan yang dihasilkan dari bagian dalam kulit hewan, seperti domba, sapi, atau kambing. Setiap jenis kulit hewan memberikan karakteristik berbeda pada suede, seperti:
- Kulit Domba: Menghasilkan suede yang sangat lembut, halus, dan ringan, cocok untuk produk fashion premium.
- Kulit Sapi: Memberikan suede dengan tekstur lebih kuat dan tahan lama, meskipun sedikit lebih kasar dibandingkan kulit domba.
- Kulit Kambing: Menawarkan keseimbangan antara kelembutan dan ketahanan, sering digunakan untuk berbagai aksesori fashion.
2. Suede Sintetis (Ultrasuede)
Ultrasuede adalah alternatif sintetis yang diciptakan untuk meniru tekstur dan tampilan suede asli. Terbuat dari campuran serat mikro polyester dan poliuretan, bahan ini memiliki beberapa keunggulan:
- Perawatan Mudah: Dapat dicuci menggunakan mesin cuci tanpa merusak tekstur, berbeda dengan suede asli yang memerlukan perawatan khusus.
- Tahan Lama: Memiliki ketahanan terhadap noda dan lebih tahan lama dibandingkan suede asli.
- Ramah Lingkungan: Mengurangi penggunaan produk hewani, sehingga lebih ramah lingkungan.
3. Sueded Silk
Sueded silk adalah bahan sutra yang diproses khusus untuk menghasilkan tekstur mirip suede. Meskipun mempertahankan karakteristik sutra yang ringan dan berkilau, sueded silk memiliki permukaan berbulu halus yang menyerupai suede. Bahan ini sering digunakan untuk produk fashion yang mengombinasikan antara kemewahan sutra dan kelembutan suede.
4. Sueded Cotton
Sueded cotton merupakan bahan katun yang diproses sedemikian rupa sehingga permukaannya menjadi lembut dan berbulu, mirip dengan suede. Keunggulan dari sueded cotton meliputi:
- Kenyamanan: Tetap memberikan kenyamanan khas katun dengan tambahan tekstur lembut.
- Harga Terjangkau: Lebih ekonomis dibandingkan suede asli, namun tetap punya tampilan yang mirip dengan suede asli.
- Mudah Dirawat: Perawatannya lebih sederhana dibandingkan dengan suede asli.
5. Double Suede
Double suede adalah jenis kain yang lembut dan halus, menyerupai kulit suede, yang sering digunakan untuk bagian dalam tas premium. Bahan ini memberikan sentuhan mewah pada interior tas dan meningkatkan kualitas produk secara keseluruhan.
Cara Merawat Tas Berbahan Suede
Melihat penjelasan di atas tadi, bisa disimpulkan bahwa merawat tas berbahan suede, apalagi suede asli, tidaklah mudah. Untuk itu, Anda bisa ikuti tips ini untuk cara merawat tas berbahan suede:
- Jangan gunakan tas suede saat hujan. Jika terkena air, keringkan secara alami tanpa sinar matahari langsung.
- Semprotkan pelindung suede secara berkala untuk melindungi dari noda dan air. Biarkan kering sebelum digunakan.
- Gunakan penghapus suede untuk membersihkan noda kecil. Sikat perlahan dengan sikat khusus suede setelahnya.
- Oleskan sedikit cuka putih atau alkohol pada kain lembut. Tepuk-tepuk noda dan biarkan kering sebelum menyikatnya kembali.
- Simpan di tempat kering dan gunakan kantong penyimpanan kain. Isi tas dengan kain lembut agar bentuknya tetap terjaga.
- Jauhkan dari produk berbahan minyak dan parfum yang dapat merusak suede.
- Gunakan sikat khusus suede setelah pemakaian untuk menjaga kebersihan dan teksturnya.
- Taburkan tepung maizena pada noda minyak, diamkan beberapa jam, lalu sikat perlahan.
Nah, itulah tadi beberapa informasi penting tentang bahan tas suede sebelum Anda pergi ke jasa konveksi tas untuk membuat tas dari suede. Namun, mengetahui informasi tentang suede saja tidak cukup, karena Anda juga harus memastikan bahwa jasa konveksi tas yang Anda pilih adalah jasa yang profesional.
Apabila Anda tidak mau gagal dalam membuat tas berbahan suede, coba percayakan pembuatan ke Kostaka Indonesia yang telah memiliki segudang pengalaman dalam membuat berbagai tas dari berbagai bahan. Jangan khawatir, mereka juga menyediakan jasa konsultasi agar hasil tas buatanmu semakin baik.