Pernah dengan bahan tas PU Leather? Nah, sesuai dengan namanya, ya, bahan tas PU Leather ini merupakan sebuah bahan kulit sintesis alias kulit buatan. Meski bukan terbuat dari kulit asli, namun bahan tas PU Leather tetap memberikan kesan premium yang mewah dan elegan dengan harga yang lebih ekonomis. Jika Anda tertarik untuk membuat tas dari bahan PU Leather, sebaiknya simak dulu kelebihan dan kekurangannya.
Apa Itu Bahan Tas PU Leather?

PU Leather atau Polyurethane Leather adalah jenis bahan sintetis yang menyerupai kulit asli, tetapi dengan harga yang lebih terjangkau dan perawatan yang lebih mudah. Bahan ini dibuat dengan melapisi kain dasar, seperti poliester atau katun, menggunakan lapisan poliuretan untuk memberikan tampilan dan tekstur yang menyerupai kulit asli. PU leather sering digunakan dalam industri fashion, termasuk dalam pembuatan tas, sepatu, dan aksesori lainnya.
Salah satu keunggulan utama dari PU leather adalah sifatnya yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan kulit asli. Proses produksinya tidak perlu mengorbankan kulit hewan, sehingga lebih etis dan bebas dari penggunaan bahan kimia keras yang sering digunakan dalam proses penyamakan kulit alami. Selain itu, PU leather juga lebih ringan dan memiliki tekstur yang lebih halus dibandingkan kulit asli, sehingga nyaman digunakan dalam pembuatan tas yang elegan dan stylish.
Tas berbahan PU leather memiliki daya tahan yang cukup baik terhadap air dan noda, sehingga lebih mudah dibersihkan dan dirawat. Namun, dibandingkan dengan kulit asli, PU leather cenderung lebih rentan terhadap retakan atau pengelupasan seiring waktu, terutama jika sering terpapar panas dan kelembapan tinggi. Oleh karena itu, Anda harus memerhatikan baik-baik saat menyimpan dan merawat tas berbahan PU leather agar tetap awet dan tahan lama.
Secara keseluruhan, PU leather adalah pilihan ideal bagi Anda yang mencari tas dengan tampilan premium tanpa harus mengeluarkan biaya tinggi seperti bahan kulit asli. Dengan perawatan yang tepat, tas berbahan PU leather dapat bertahan dalam jangka waktu lama dan tetap bisa terlihat elegan.
Kelebihan Bahan Tas PU Leather

Bahan PU leather memiliki berbagai keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan favorit dalam pembuatan tas. Berikut adalah beberapa kelebihannya:
- Harga Lebih Terjangkau: Dibandingkan dengan kulit asli, PU leather memiliki harga yang jauh lebih ekonomis namun tampilannya tetap estetik dan menarik.
- Ramah Lingkungan: Produksi PU leather tidak memerlukan bahan dari hewan dan mengurangi dampak lingkungan dibandingkan dengan proses penyamakan kulit asli.
- Tahan Air dan Mudah Dibersihkan: PU leather tidak mudah menyerap air sehingga lebih tahan terhadap hujan atau tumpahan cairan. Cukup dibersihkan dengan kain lembab untuk menghilangkan noda.
- Beragam Pilihan Warna dan Tekstur: PU leather tersedia dalam berbagai warna dan finishing, mulai dari matte hingga glossy, sehingga memudahkan dalam menciptakan desain tas yang sesuai dengan tren fashion.
- Fleksibel dan Nyaman Digunakan: Bahan ini lebih ringan dan fleksibel dibandingkan dengan kulit asli, membuatnya nyaman untuk digunakan dalam pembuatan berbagai model tas.
- Daya Tahan yang Baik: PU leather cukup tahan terhadap goresan dan keausan, terutama jika dirawat dengan baik.
- Proses Produksi Lebih Efisien: PU leather lebih mudah diproduksi dalam jumlah besar dengan kualitas yang konsisten, sehingga cocok untuk pembuatan tas dalam skala besar.
Kekurangan Bahan Tas PU Leather

Meskipun memiliki banyak keunggulan, PU leather juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu Anda pertimbangkan sebelum memilihnya sebagai bahan tas. Berikut adalah beberapa kelemahannya:
- Kurang Tahan Lama Dibandingkan Kulit Asli: Meskipun memiliki daya tahan yang baik, PU leather tetap lebih rentan terhadap kerusakan dibandingkan dengan kulit asli, terutama jika sering terkena gesekan atau beban berat.
- Rentan Mengelupas dan Retak: Seiring waktu, PU leather dapat mengalami pengelupasan atau retakan, terutama jika sering terkena panas atau kelembapan tinggi.
- Kurang Bernapas: Tidak seperti kulit asli yang memiliki pori-pori alami, PU leather tidak “bernapas” sehingga lebih mudah membuat barang di dalam tas terasa lebih panas atau lembap dalam kondisi tertentu.
- Kurang Fleksibel dalam Pemakaian Jangka Panjang: PU leather cenderung menjadi lebih kaku seiring waktu, terutama jika tidak dirawat dengan baik.
- Tidak Memiliki Aroma Khas Kulit Asli: Salah satu daya tarik kulit asli adalah aromanya yang khas, sedangkan PU leather memiliki bau sintetis yang mungkin kurang disukai oleh sebagian orang.
- Tidak Dapat Direparasi dengan Mudah: Jika PU leather rusak atau mengelupas, proses perbaikannya lebih sulit dibandingkan kulit asli yang bisa diperbaiki dengan teknik perawatan khusus.
Jenis Bahan PU Leather yang Cocok untuk Membuat Tas

Sebelum Anda memutuskan untuk membuat tas dari bahan ini ketahui dulu jenis-jenis bahannya yang cocok untuk membuat tas. Terdapat beberapa jenis PU leather yang memiliki karakteristik berbeda sesuai dengan kebutuhan desain dan fungsionalitas produk, seperti:
1. PU Leather Standar
PU leather standar adalah jenis yang paling umum digunakan dalam pembuatan tas. Material ini dibuat dengan melapisi serat kain dasar, seperti poliester atau katun, menggunakan lapisan poliuretan untuk menciptakan tampilan dan tekstur menyerupai kulit asli.
Fleksibilitasnya membuatnya mudah untuk dibentuk dan dijahit, sehingga sering digunakan dalam berbagai desain tas mulai dari tote bag, sling bag, hingga clutch. Selain itu, PU leather standar tersedia dalam berbagai pilihan warna dan tekstur, memungkinkan variasi desain yang lebih luas sesuai dengan preferensi pengguna.
2. Microfiber PU Leather
Jenis PU leather ini memiliki struktur yang lebih padat dibandingkan PU leather standar karena diproduksi dengan teknologi serat mikro. Microfiber PU leather memiliki tampilan yang lebih dekat dengan kulit asli, baik dari segi tekstur maupun daya tahan. Material ini terasa lebih lembut saat disentuh dan memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap kelembaban serta gesekan.
Oleh karena itu, microfiber PU leather sering digunakan untuk pembuatan tas dengan desain premium yang membutuhkan bahan berkualitas tinggi. Selain itu, material ini juga lebih tahan terhadap pengelupasan dibandingkan PU leather standar untuk sering digunakan dalam jangka panjang.
3. Eco PU Leather
Eco PU leather merupakan jenis PU leather yang dikembangkan dengan teknologi ramah lingkungan. Proses pembuatannya tidak melibatkan bahan kimia berbahaya seperti ftalat dan DMF (Dimethylformamide). Dari segi tampilan dan tekstur, eco PU leather memiliki karakteristik yang serupa dengan PU leather standar, tetapi lebih nyaman digunakan karena tidak mengeluarkan bau khas bahan sintetis.
Tas yang dibuat dari eco PU leather biasanya memiliki sentuhan yang lebih lembut dan fleksibel, cocok untuk berbagai model seperti handbag atau backpack dengan desain modern.
4. Embossed PU Leather
Embossed PU leather adalah jenis PU leather yang diberikan motif atau pola khusus di permukaannya agar menyerupai tekstur kulit asli, seperti motif kulit buaya, ular, atau grain kulit sapi. Teknik emboss ini memberikan tampilan yang lebih mewah dan eksklusif, sehingga sering digunakan untuk tas-tas fashion dengan desain yang lebih berani dan elegan.
Jadi, sekarang Anda sudah memahami semua informasi tentang bahan PU Leather, saatnya kunjungi konveksi tas Kostaka untuk mepercayakan desain tas Anda. Tenang saja, Kostaka memiliki pengalaman profesional sehingga dapat membuat tas sesuai dengan ekspektasimu. Jadi, mau bikin tas apa hari ini? Yuk, langsung kunjungi kostaka.com!