Di tengah persaingan dunia kerja yang semakin ketat, banyak perusahaan Indonesia menghadapi tantangan dalam menemukan pegawai yang benar-benar kompeten.
Ketidaksesuaian antara keterampilan pencari kerja dengan kebutuhan industri menjadi faktor utama yang membuat proses rekrutmen sulit. Sebagai solusi, banyak perusahaan mengadakan job fair untuk menjaring talenta terbaik secara efisien.
Melalui acara ini, perusahaan dapat bertemu langsung dengan calon karyawan. Tidak hanya itu, job fair juga mempercepat proses seleksi, sekaligus meningkatkan branding perusahaan di mata pencari kerja.
Pengertian Job Fair
Job fair adalah sebuah acara rekrutmen yang mempertemukan pencari kerja dengan berbagai perusahaan dalam satu lokasi atau platform. Acara ini bisa diadakan secara langsung maupun virtual.
Tujuan utama diadakannya job fair adalah untuk memberikan kesempatan kepada pencari kerja, membuat mereka lebih mudah bertemu dengan rekruter. Di sisi lain, para pekerja juga memiliki kesempatan untuk mengetahui lebih banyak mengenai perusahaan dan mengajukan lamaran kerja secara langsung.
Di waktu yang bersamaan, kegiatan ini menjadi ajang promosi perusahaan ke calon karyawan. Memberitahu mereka mengenai budaya kerja, sistem perekrutan, dan ekspektasi kerja apa saja yang bisa mereka dapatkan di masa depan
Jenis-Jenis Job Fair
Terdapat beberapa jenis job fair yang dapat Anda buat dan diikuti oleh para pencari kerja, antara lain:
1. Job Fair Universitas
Tidak hanya perusahaan atau organisasi yang bisa mengadakan job fair, kampus pun dapat membuatnya untuk membantu para mahasiswa dan alumni mendapatkan pekerjaan di perusahaan mitra. Job fair ini sering kali menghadirkan perusahaan besar yang mencari fresh graduate.
Memberikan mahasiswa kesempatan untuk membangun jaringan dengan orang-orang profesional di bidang yang diminati. Bahkan, beberapa universitas menyediakan seminar karier untuk membekali para pesertanya dengan wawasan yang lebih luas tentang dunia kerja.
Selain seminar karier, job fair kampus seringkali memiliki berbagai program tambahan, seperti pelatihan pembuatan CV, simulasi wawancara, hingga coaching session dengan HR profesional.
2. Job Fair Virtual
Seiring dengan berkembangnya teknologi, sekarang ini job fair bisa dilakukan secara online. Pencari kerja hanya memerlukan akses internet untuk mencari tahu perusahaan yang sedang membuka lowongan kerja.
Kelebihan job fair virtual adalah fleksibilitasnya, karena peserta dapat mengikuti event dari mana saja. Selain itu, biasanya tersedia fitur chat atau video call untuk mempermudah komunikasi antara pencari kerja dengan rekruter.
Job fair virtual juga mempermudah perusahaan dalam menjangkau lebih banyak kandidat dari berbagai wilayah tanpa perlu mengeluarkan banyak biaya. Proses mengumpulkan data, seleksi peserta, hingga tes wawancara pun dapat dilaksanakan lebih cepat dan mudah.
3. Job Fair Industri Tertentu
Tidak semua job fair terbuka, ada juga beberapa yang dikhususkan untuk industri tertentu. Perusahaan yang bergerak di bidang teknologi, kesehatan, atau keuangan tidak dapat melakukan proses rekrutmen biasa.
Dengan menghadirkan job fair industri tertentu, para pencari kerja dapat lebih fokus mencari peluang kerja yang relevan. Mereka juga mendapatkan pengetahuan mengenai tren dan kebutuhan di bidang tersebut.
Hal serupa juga dirasakan oleh perusahaan, membuat mereka lebih mudah menemukan kandidat yang sesuai dengan kualifikasi.
Cara Membuat Job Fair yang Sukses
Jika Anda tertarik untuk menyelenggarakan job fair, berikut adalah beberapa tahapan persiapan yang penting untuk memastikan acara ini berjalan dengan sukses:
1. Tentukan Tujuan dan Target Peserta
Langkah pertama dalam menyelenggarakan job fair adalah menentukan tujuan dan siapa target peserta dari acara tersebut. Apakah acara ini ditujukan untuk fresh graduate, profesional yang berpengalaman, atau peserta dari industri tertentu?
Selain itu, tentukan juga apakah acara ini hanya untuk mencari pekerja lokal atau berskala nasional. Jika berskala besar, pertimbangkan juga sistem pendaftaran dan informasi yang lebih komprehensif agar acara lebih terorganisir.
2. Pilih Lokasi dan Format Acara
Hal lainnya yang tidak kalah penting, tentukan apakah job fair ini akan diadakan secara offline, online, atau hybrid. Jika acara berlangsung secara offline, pastikan lokasi yang dipilih mudah untuk diakses oleh banyak orang.
Ruangan job fair harus berkapasitas besar untuk menampung banyak orang dalam satu waktu. Perhitungkan juga fasilitas penunjang seperti tempat parkir, toilet, food corner, serta aksesibilitas untuk penyandang disabilitas, dan ruang wawancara yang nyaman.
Sementara untuk job fair yang diadakan secara online, pastikan platform virtual yang digunakan interaktif dan mudah diakses. Jangan, sampai platform yang digunakan tidak mampu menampung banyak pengunjung dan berakhir dengan sistem website down.
3. Hadirkan Perusahaan yang Relevan dan Kredibel
Seperti yang telah disebutkan, job fair yang baik adalah kombinasi antara perusahaan dan peserta yang saling berhubungan. Setelah mengetahui tujuan diadakannya job fair, tugas selanjutnya adalah mengajak perusahaan dari berbagai sektor untuk bergabung.
Semakin banyak perusahaan yang terlibat, semakin mudah untuk menarik pencari kerja. Apalagi jika perusahaan yang membuka banyak lowongan pekerjaan dan memiliki citra baik, ini akan menarik perhatian banyak peserta.
Terakhir, jangan lupa untuk menyusun daftar perusahaan jauh sebelum job fair diadakan. Tujuannya, supaya penyelenggara memiliki waktu untuk promosi dan mempersiapkan stan perusahaan yang optimal
4. Promosikan Acara Secara Luas
Untuk menarik banyak peserta, Anda harus melakukan promosi yang optimal. Undang perusahaan menggunakan email dan proposal, serta tawarkan benefit yang menarik. Sedangkan media sosial dan website digunakan untuk mempromosikan job fair ke calon peserta.
Dalam konten promosi, pastikan Anda menuliskan beberapa info detail tentang acara, termasuk jadwal, daftar perusahaan yang berpartisipasi, dan cara mendaftar.
Buatlah konten promosi seperti video teaser, poster digital, dan webinar pra-acara. Hal ini disebut efektif untuk meningkatkan antusiasme peserta untuk mengikuti job fair.
5. Sediakan Fasilitas yang Mendukung
Untuk acara offline, sediakan area registrasi, stand perusahaan, ruang wawancara, dan fasilitas pendukung lainnya. Fasilitas yang lengkap menjadi daya jual, baik untuk perusahaan maupun peserta.
Untuk acara online, Anda harus menyiapkan fitur live chat, video call, dan seminar virtual. Fasilitas ini akan membantu interaksi antara rekruter dan pencari kerja berjalan dengan lancar dan efektif.
Gunakan Merchandise sebagai Media Promosi di Job Fair
Bagi perusahaan yang ingin menarik perhatian lebih banyak peserta job fair, sepertinya Anda harus membuat strategi promosi lain. Anda dapat memberikan merchandise seperti tas goodie bag dan hadiah eksklusif lainnya.
Buatlah game sederhana, lalu ajak peserta melakukan tanya jawab dan kuis tentang perusahaan. Pemenangnya berhak mendapatkan merchandise eksklusif seperti tote bag, ransel, atau tas laptop dengan logo perusahaan.
Goodie bag juga dapat diberikan organisasi atau penyelenggara ke perusahaan yang berpartisipasi dan sebagai tanda terima kasih atas kerjasama yang dibuat. Jangan lupa untuk menambahkan logo acara dan para sponsor yang tergabung dalam acara.
Jika Anda membutuhkan konveksi tas yang profesional untuk acara job fair atau keperluan bisnis lainnya, Kostaka siap membantu! Kostaka menyediakan berbagai model tas dengan material berkualitas tinggi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
Job fair adalah solusi efektif bagi perusahaan untuk menemukan talenta terbaik. Dengan persiapan yang matang, acara ini bisa sukses dan bermanfaat bagi semua pihak.
Untuk mendukung branding perusahaan atau organisasi di job fair, jangan lupa untuk memesan tas custom dari Kostaka sekarang juga!
