Bagi pelaku usaha di bidang konveksi tas atau pemilik brand, menentukan harga tas custom bukan hanya soal menambahkan margin dari biaya produksi. Banyak faktor yang mempengaruhi harga akhir sebuah produk tas, baik dari sisi bahan, desain, proses produksi, hingga aspek branding.
Artikel ini akan membantu Anda memahami komponen-komponen biaya yang perlu diperhitungkan agar harga jual tetap kompetitif namun tetap menguntungkan.
- Bahan dan Material Tas
Faktor pertama yang sangat menentukan adalah jenis bahan yang digunakan:
- Canvas, cordura, dan denim: Harga menengah tapi kuat dan awet.
- Kulit asli atau sintetis: Memberikan kesan premium, tapi mahal.
- Polyester dan spunbond: Umumnya lebih murah dan cocok untuk tas promosi.
- Aksesoris tambahan: Seperti resleting YKK, kancing logam, atau tali khusus juga menambah biaya.
- Desain dan Tingkat Kerumitan Produksi
Semakin rumit desain tas, semakin tinggi waktu dan tenaga kerja yang dibutuhkan:
- Jumlah kompartemen dan fitur: Slot laptop, organizer dalam, kompartemen botol.
- Model tas: Tas ransel multifungsi lebih mahal dibanding tote bag polos.
- Teknik cetak atau sablon: Bordir, sablon plastisol, DTF atau sublimasi memiliki harga berbeda.
- Jumlah Pesanan (Skala Produksi)
Skala produksi sangat memengaruhi harga per unit:
- Produksi kecil (di bawah 50 pcs): Harga per tas tinggi karena biaya setup mesin tetap ada.
- Produksi menengah (50–500 pcs): Sudah mulai efisien secara biaya.
- Produksi massal (di atas 1000 pcs): Bisa menekan harga satuan karena pembelian bahan grosir dan efisiensi waktu.
- Lokasi Produksi dan Upah Tenaga Kerja
Upah tenaga kerja berbeda di tiap daerah:
- Produksi di kota besar seperti Jakarta atau Bandung mungkin lebih mahal dibanding daerah penyangga.
- Penggunaan tenaga kerja berpengalaman akan mempercepat waktu produksi tapi dengan ongkos lebih tinggi.
- Biaya Branding dan Packaging
Nilai tambah dari segi visual juga harus diperhitungkan:
- Hangtag, label woven, dan stiker: Memberi kesan profesional.
- Kemasan khusus: Seperti dus eksklusif atau pouch tambahan menambah nilai jual.
- Biaya Overhead dan Operasional Lainnya
Sering kali terlewat, padahal penting:
- Biaya listrik, sewa tempat, dan perawatan mesin.
- Biaya pemasaran: Website, iklan digital, atau foto produk profesional.
- Transportasi dan logistik: Terutama jika klien berasal dari luar kota atau luar negeri.
- Margin dan Strategi Penentuan Harga
Setelah seluruh biaya dihitung, tentukan margin:
- Markup standar: Biasanya 30–50% dari total biaya.
- Strategi harga: Menentukan apakah Anda ingin bersaing lewat harga murah, kualitas premium, atau branding kuat.
- Simulasi Penentuan Harga Tas Custom
Contoh: Tas goodie bag dengan desain 1 warna sablon, bahan D300, produksi 300 pcs.
- Bahan dan material: Rp15.000
- Produksi dan tenaga kerja: Rp7.000
- Sablon dan label: Rp3.000
- Overhead & packaging: Rp2.000
- Total biaya: Rp27.000
- Harga jual (margin 40%): Rp37.800–Rp40.000/pcs
Kesimpulan: Harga Tas Bukan Sekadar Biaya Produksi
Menentukan harga tas custom membutuhkan perhitungan matang dan pemahaman akan seluruh aspek produksi. Dengan memahami komponen biaya, Anda bisa memberikan harga yang adil untuk pelanggan sekaligus menjaga profitabilitas bisnis Anda.
Bersama Kostaka, Dapatkan Tas Custom Berkualitas dan Transparan dalam Harga
✅ Harga sesuai spesifikasi desain dan skala produksi
✅ Konsultasi gratis untuk menentukan pilihan bahan dan model
✅ Laporan biaya detail dan tanpa biaya tersembunyi
Wujudkan tas custom berkualitas sesuai anggaran Anda bersama Kostaka.com!
