5 Jenis Bahan Tas Parasut yang Cocok untuk Segala Situasi dan Kondisi

Bahan tas parasut ini biasanya memang terbuat dari bahan nylon dan polyester. Karakteristik dari bahan tas parasut ini biasanya mudah kering, mudah dicuci, dan bahkan mudah dijahit. Menariknya lagi, bahan tas parasut ini memiliki harga yang relatif terjangkau. Nah, kalau Anda memutuskan ingin membuat tas dari bahan parasut, jangan buru-buru datangi konveksi tas, sebaiknya simak dulu penjelasan berikut.

Apa Itu Bahan Tas Parasut?

Bahan Tas Parasut 2

Untuk bisa membuat tas yang bagus maka bahan adalah salah satu faktor utama yang wajib dipertimbangkan. Salah satu bahan yang sering digunakan dalam pembuatan tas adalah bahan tas parasut. Bahan ini dikenal dengan karakteristiknya yang ringan, kuat, serta memiliki daya tahan terhadap air, sehingga banyak digunakan untuk berbagai jenis tas seperti tas ransel, tas olahraga, tas lipat, hingga tas travel.

Bahan tas parasut terbuat dari serat sintetis seperti nilon atau poliester, yang kemudian diproses dengan teknik tenun tertentu untuk menghasilkan permukaan yang halus dan fleksibel.

Struktur serat sintetis ini memberikan ketahanan yang baik terhadap kelembapan, membuat bahan parasut lebih cepat kering saat terkena air. Beberapa jenis bahan parasut bahkan dilapisi dengan coating tambahan, seperti lapisan PU (Polyurethane) atau PVC, untuk meningkatkan ketahanan terhadap air dan menambah kekuatan bahan.

Keunggulan utama dari bahan tas parasut adalah beratnya yang ringan dibandingkan dengan bahan lain seperti kanvas atau denim. Hal ini membuat tas berbahan parasut lebih nyaman digunakan untuk aktivitas sehari-hari karena tidak memberikan beban tambahan. Selain itu, bahan ini juga dikenal tidak mudah kusut dan mudah dilipat.

Dari segi ketahanan, bahan parasut memiliki keunggulan dalam menghadapi tekanan dan gesekan yang cocok untuk tas-tas yang digunakan dalam aktivitas outdoor. Meskipun tipis, struktur anyaman pada bahan ini memberikan kekuatan yang cukup untuk menahan beban yang tidak terlalu berat. Namun, jika dibandingkan dengan bahan seperti Cordura atau kanvas, bahan parasut cenderung memiliki daya tahan yang lebih rendah terhadap sobekan tajam.

Selain keunggulannya, bahan tas parasut juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah sirkulasi udara yang kurang baik, sehingga jika tas digunakan dalam kondisi lembap untuk waktu yang lama, dapat menimbulkan bau kurang sedap. Oleh karena itu, perawatan tas berbahan parasut perlu dilakukan dengan baik, seperti menyimpannya di tempat yang kering dan membersihkannya secara berkala.

Jenis-Jenis Bahan Tas Parasut

Bahan Tas Parasut 1

Sebelum memutuskan untuk membuat ke jasa konveksi tas, Anda perlu memahami jenis-jenis bahan parasut yang digunakan dalam pembuatan tas. BPasalnya, tidak semua bahan parasut memiliki karakteristik yang sama. Berikut ini adalah beberapa jenis bahan parasut yang umum digunakan dalam industri tas:

1. Parasut Nilon

Bahan parasut nilon adalah salah satu jenis yang paling sering digunakan dalam pembuatan tas karena memiliki keseimbangan antara kekuatan, fleksibilitas, dan bobot ringan.

Karakteristik:

  • Dibuat dari serat sintetis nilon yang kuat dan tahan lama.
  • Memiliki permukaan yang halus dan licin, sehingga tidak mudah menyerap air.
  • Tahan terhadap gesekan dan robekan ringan, meskipun tetap lebih rentan dibandingkan poliester dalam hal ketahanan sobekan tajam.
  • Lebih ringan dibandingkan poliester, membuat tas berbahan nilon nyaman digunakan dalam aktivitas sehari-hari.

Kelebihan:
✔ Ringan dan fleksibel.
✔ Tahan air dan cepat kering.
✔ Tampilan lebih mewah karena memiliki kilau alami.

Kekurangan:
✖ Kurang tahan terhadap paparan sinar matahari berlebihan karena bisa membuat warna cepat pudar.
✖ Cenderung lebih mahal dibandingkan parasut poliester.

2. Parasut Poliester

Jenis bahan tas parasut ini terbuat dari serat poliester sintetis yang dikenal lebih tahan terhadap panas dan sinar UV. Apa saja karakteristik dan kelebihannya?

Karakteristik:

  • Permukaannya lebih kasar dibandingkan nilon, tetapi lebih tahan lama dalam jangka panjang.
  • Memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap air, terutama jika diberi lapisan tambahan seperti PU (Polyurethane) atau PVC (Polyvinyl Chloride).
  • Lebih tahan terhadap sinar matahari, sehingga warna tidak cepat pudar meskipun sering digunakan di luar ruangan.

Kelebihan:
✔ Lebih kuat dan tahan lama dibandingkan nilon.
✔ Lebih murah dibandingkan bahan nilon.
✔ Warna lebih tahan lama karena tidak mudah pudar.

Kekurangan:
✖ Lebih berat dibandingkan nilon.
✖ Tidak sefleksibel nilon, sehingga terasa lebih kaku saat digunakan untuk tas lipat.

3. Parasut Ripstop

Ripstop adalah jenis bahan parasut yang diperkuat dengan pola serat berbentuk kotak-kotak kecil untuk meningkatkan daya tahannya terhadap sobekan. Ada pun bahan ini lebih cocok digunakan untuk keperluan tas outdoor. Begini penjelasannya:

Karakteristik:

  • Memiliki pola anyaman kotak yang membuatnya lebih tahan terhadap sobekan.
  • Kombinasi serat nilon atau poliester dengan teknik tenun khusus yang meningkatkan daya tahannya.
  • Sering digunakan untuk tas militer, outdoor, dan tas tahan cuaca ekstrim.

Kelebihan:
✔ Sangat kuat dan tahan terhadap sobekan.
✔ Lebih ringan dibandingkan bahan lain dengan ketahanan yang sama.
✔ Bisa diberi lapisan tambahan untuk meningkatkan ketahanan air.

Kekurangan:
✖ Lebih mahal dibandingkan parasut nilon dan poliester biasa.
✖ Tekstur kotak-kotak bisa terasa kurang halus dibandingkan bahan lain.

4. Parasut Taslan

Taslan adalah salah satu jenis bahan parasut premium yang memiliki lapisan coating tahan air, membuatnya lebih eksklusif dibandingkan jenis parasut lainnya. Begini karakteristiknya:

Karakteristik:

  • Terbuat dari serat nilon yang diolah dengan teknologi khusus untuk meningkatkan daya tahannya.
  • Memiliki sifat waterproof lebih baik dibandingkan nilon atau poliester standar.
  • Digunakan untuk tas tactical, outdoor, atau tas yang memerlukan ketahanan tinggi terhadap air.

Kelebihan:
✔ Tahan air dan angin, cocok untuk aktivitas outdoor.
✔ Lebih kuat dibandingkan parasut nilon atau poliester biasa.
✔ Tampilan lebih premium dan elegan.

Kekurangan:
✖ Harganya lebih mahal dibandingkan bahan parasut lainnya.
✖ Tidak sefleksibel nilon biasa, sehingga tidak cocok untuk tas lipat yang sering dikompresi.

5. Parasut Oxford

Oxford adalah jenis bahan parasut yang memiliki anyaman lebih tebal sehingga memberikan ketahanan yang lebih tinggi terhadap gesekan dan beban berat.

Karakteristik:

  • Anyaman lebih kuat, biasanya berbentuk pola diagonal atau kotak-kotak besar.
  • Permukaan lebih kasar dan memiliki daya tahan lebih tinggi terhadap robekan.
  • Cocok digunakan untuk tas sekolah, tas ransel besar, atau tas kargo.

Kelebihan:
✔ Lebih kuat dibandingkan parasut nilon atau poliester standar.
✔ Tahan terhadap gesekan dan tidak mudah sobek.
✔ Cocok untuk tas yang membawa beban berat.

Kekurangan:
✖ Lebih berat dibandingkan parasut nilon dan poliester.
✖ Tidak sefleksibel bahan parasut lainnya.

Nah, kira-kira itulah kelima jenis bahan tas parasut yang bisa Anda pertimbangkan saat mendatangi jasa konveksi tas. Sekarang, mungkin Anda sudah bisa menentukan sendiri jenis parasut mana yang cocok untuk kebutuhan tasmu. Kalau Anda sudah menentukan jenisnya, coba langsung buat tas parasut sendiri menggunakan jasa konveksi tas dari Kostaka Indonesia.

Apa itu Kostaka Indonesia? Jadi, Kostaka Indonesia adalah jasa konveksi tas yang siap membantumu dalam membuat berbagai desain tas dari bberbagai bahan, termasuk parasut. Bahkan, mereka juga menyediakan jasa konsultasi agar tas yang Anda buat lebih menarik dan berkualitas tinggi. Yuk, segera coba jasa konveksi tas dari Kostaka Indonesia, sudah dijamin profesional, rapi, dan harganya pas!

Admin Kostaka

Tulisan ini ditulis oleh admin dari Kostaka.com. Jika anda ingin menanyakan sesuatu, jangan sungkan untuk menghubungi kami di 0813 2425 2004 atau Telepon (022) 87834701
Beranda » 5 Jenis Bahan Tas Parasut yang Cocok untuk Segala Situasi dan Kondisi

Tinggalkan komentar

Perhatian

Berkaos.com tidak menerima pesanan satuan. Minimum kuantiti pemesanan adalah 24 Pcs (untuk kaos) atau 12 Pcs (untuk kemeja, jaket dan hoodie).

Kami juga tidak menerima penawaran barang/jasa dalam bentuk apapun.